Upaya Pencegahan Penyakit Kelamin ISK

Artikel ini akan membahas tentang upaya pencegahan penyakit kelamin ISK secara detail. Termasuk gejala, komplikasi hingga cara pengobatannya.

Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Penyakit Menular Seksual (PMS) termasuk dalam kelompok penyakit kelamin yang sangat umum terjadi. Meskipun ISK dan PMS bisa disembuhkan.

Namun, kedua jenis penyakit ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius jika tidak segera diatasi. Oleh karena itu, upaya pencegahan terhadap penyakit kelamin ini sangatlah penting.

Baca Juga : Pentingnya Mengobati Infeksi Saluran Kencing

Daftar Isi

• Pencegahan Penyakit Kelamin ISK
  • Minum banyak air putih
  • Menjaga kebersihan daerah kemaluan
  • Buang air kecil setelah berhubungan seksual
  • Kurangi menggunakan produk pembersih kimiawi
  • Jangan mempertahankan urine terlalu lama
  • Hindari pemakaian pakaian ketat
• Penyakit Kelamin ISK
  • Gejala ISK
  • Pengobatan ISK

Pencegahan Penyakit Kelamin ISK

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan infeksi yang terjadi pada saluran kemih. Yaitu saluran yang menghubungkan ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra.

ISK dapat disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra dan berkembang biak di dalam kandung kemih atau uretra. Penyebab umum ISK adalah bakteri Escherichia coli (E. coli), yang biasanya hidup di dalam usus.

Upaya pencegahan terhadap ISK meliputi beberapa cara. Berikut akan kami jelaskan cara atau upaya pencegahan penyakit kelamin ISK.

Minum Banyak Air Putih

Minum air putih yang cukup dapat membantu mengurangi risiko terkena ISK. Dengan memperbanyak minum air putih, Anda akan sering buang air kecil, sehingga bakteri yang berpotensi menyebabkan infeksi tidak memiliki kesempatan untuk berkembang biak di dalam saluran kemih.

Menjaga Kebersihan Daerah Kemaluan

Merawat kebersihan daerah kemaluan adalah salah satu cara pencegahan utama terhadap ISK. Pastikan untuk membersihkan daerah kemaluan dengan air dan sabun secara teratur, khususnya setelah berhubungan seksual.

Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seksual

Setelah berhubungan seksual, sebaiknya segera buang air kecil untuk membantu mengeluarkan bakteri yang mungkin masuk ke dalam saluran kemih selama aktivitas seksual.

Kurangi Menggunakan Produk Pembersih Kimiawi

Penggunaan produk pembersih yang berlebihan di daerah kemaluan dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami pada kulit dan selaput lendir, sehingga memungkinkan bakteri patogen masuk dan berkembang biak.

Jangan Mempertahankan Urine Terlalu Lama

Menahan urine terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak di dalam kandung kemih dan menyebabkan ISK. Oleh karena itu, pastikan untuk buang air kecil secara teratur.

Hindari Pemakaian Pakaian Ketat

Pakaian ketat dapat menghambat sirkulasi udara dan meningkatkan suhu tubuh di daerah kemaluan, sehingga memungkinkan bakteri untuk berkembang biak dengan lebih mudah.

Penyakit Kelamin ISK

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih, yaitu saluran yang menghubungkan ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra.

Biasanya penyebab ISK adalah bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra. Selanjutnya, bakteri tersebut akan berkembang biak di dalam kandung kemih.

ISK dapat terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun lebih sering terjadi pada wanita karena uretra wanita lebih pendek dibandingkan dengan pria.

Gejala ISK

Gejala ISK pada umumnya meliputi:

• Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
• Frekuensi buang air kecil yang meningkat
• Nyeri pada perut atau pinggang bagian bawah
• Urine yang berwarna keruh atau berbau tidak sedap
• Demam atau menggigil (jika infeksi telah menyebar ke ginjal)

Ketahuilah cara atau upaya pencegahan penyakit kelamin ISK yang dapat berbahaya bagi hidup.

Pengobatan ISK

ISK dapat diobati dengan menggunakan antibiotik. Pilihan antibiotik tergantung pada jenis bakteri penyebab ISK dan kondisi kesehatan pasien. Pengobatan ini harus mendapat pengawasan dari dokter spesialis kelamin atau dokter urologi.

Pada kasus yang ringan, ISK dapat diobati dengan antibiotik oral yang diminum selama beberapa hari. Sedangkan pada kasus yang lebih parah, antibiotik intravena mungkin diperlukan.

Jika ISK Anda biarkan tanpa pengobatan, infeksi dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan infeksi ginjal yang lebih serius.  Selain itu, upaya pencegahan seperti melakukan perawatan alat kelamin dan pemeriksaan secara berkala dapat membantu Anda bisa mendeteksi dini.

Baca Juga : Infeksi Saluran Kencing pada Remaja

Kami sarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut di Klinik Utama Sentosa. Klinik ini mempunyai layanan konsultasi online gratis. Sehingga Anda bisa dengan mudah bertanya mengenai segala penyakit kelamin. Juga dapat mereservasi jadwal pengobatan dari rumah.