Penjelasan Mengenai Herpes Simplex Virus
Herpes Simplex Virus (HSV) atau bisa disebut juga Herpes Virus Hominis (HVH) adalah jenis virus yang bisa menyebabkan infeksi. Virus ini dapat meyerang pria juga wanita dari segara usia.
Penyakit yang ditandai dengan gejala kulit kering, adanya luka bakar sampai melepuh juga berair. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang virus menular yang satu ini!
Baca Juga : Kenali Jenis Herpes Pada Kulit
Jenis Herpes Simplex Virus
Ditemukan ada lebih dari 100 jenis virus herpes didunia. Namun hanya ada beberapa jenis virus yang dapat menginfeksi manusia. Beberapa diantaranya adalah:
Virus Herpes Simpleks (VHS) yang bisa dibagi mejadi 2 jenis lainnya. Yaitu tipe 1 dan tipe 2.
- VHS tipe 1 bisa menyebabkan infeksi pada bagian tubuh sekitar mulut.
- Dan jenis lainnya yaitu HSV tipe 2, yang dapat menyebabkan infeksi pada daerah kelamin. Atau biasanya disebut herpes kelamin.
Penyakit ini ditandai dengan gejala kulit kering, adanya luka bakar sampai melepuh juga berair. Jika tidak segera ditangani oleh dokter ahli, maka penyakit ini akan menyebar pada kulit bagian tubuh lainnya dan memperparah keadaan pasien.
Tahap Gejala Herpes Simplex Virus
Infeksi yang terjadi akibat virus herpes umumnya terjadi dalam beberapa tahap. Gejala yang ditimbulkan pada tiap tahapan juga berbeda. Inilah penjelasannya:
- Stadium Primer
Stadium ini terjadi pada hari ke-2 sampai ke-8 setelah terjadinya infeksi herpes pada tubuh. Gejala umum yang muncul berupa ruam atau lepuhan pada kulit yang berukutan kecil dan terasa perih dan sakit.
- Stadium Laten
Di stadium laten ini, luka ruam lepuh sudah mereda daripada distadium sebelumnya. Parahnya, pada stadium ini virus herpes sedang tumbuh dan berkembang menyebar ke saraf tulang belakang.
- Stadium Peluruhan
Pada stadium ini, virus mulai menyebar makin pesat pada ujung saraf organ tubuh. Jika organ yg terinfeksi sarafnya adalah organ kemaluan seperti testis da vagina, maka cairan didalamnya bisa ikut terinfeksi seperti air mani dan cairan keputihan.
- Stadium Rekurensi
Luka ruam lepuh yang ada di stadium primer, biasanya kembali muncul pada stadium akhir ini. Walaupun tidak separah sebelumnya, tetapi bisa timbul gejala lain seperti gatal, nyeri dan kesemutan pada daerah yang terinfeksi.
Komentar
Posting Komentar